"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang"
(QS Ar-Rum 21)
Muthiah
Hj. Muthiah Zhafirah Zain, S.Kom
Putri Ke-3 dari Bapak Muhamad Zain (Alm) dan Ibu Hj. Darmiati
Hairil
Chairil Mu'min, S.E
Putra Ke-3 dari Bapak H. Sirajuddin (Alm) dan Ibu Hj. Nur Samsi
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Dengan segala kerendahan hati dan dengan ucapan syukur atas Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk hadir di acara pernikahan kami yang Insya Allah akan dilaksanakan pada:
Ucapan Selamat Dan Kebahagiaan Bisa Dari Mana Saja. Tanpa Jabatan-Jabatan Tangan Atau Pelukan-Pelukan Hangat, Masih Ada Simpul-Simpul Senyum Dan Doa-Doa Baik Yang Kami Harapkan.
Alhamdulillah, senang banget dengarnya! Barakallah ya Muthiah dan pasangan. Semoga Allah ridai setiap langkah kalian, dipenuhi cinta, keberkahan, dan ketenangan. Aamiin.
Mustahil ya neng dalam 2 hari gue bisa hadir, tunggu aja ya sedikit kenangan dr gua. samawa yaa mutii yg cantik. lu bikin gebrakan paling gong di 2025 ini dan gua masih kaget😭🫶🏻
Kehadiran anda merupakan hadiah terbaik yang bisa kami harapkan. Namun jika anda bermaksud untuk mengirimkan hadiah pernikahan lain, silahkan ketuk tombol di bawah ini:
Alamat : BTN Atas Kamp Key, Blok K No.184, Awiyo, Abepura, Jayapura City, Papua, Indonesia
Penerima : Muthiah
No. Whatsapp : 081219186830
Our Gallery
“Maha suci Allah SWT yang telah menciptakan makhluk-NYA berpasang-pasangan. Untuk mengikuti Sunnah Rasul-Mu dalam rangka membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Maka ijinkanlah kami menikahkannya. “
Love Story
Semua bermula dari sebuah pesan singkat pada 17 September 2024 yang mana melalui perantara keluarga, Hairil mendapatkan kontak Muthiah. Saat itu, Muthiah masih menempuh studi di Malang, dan Hairil tinggal di Jayapura. Perkenalan mereka sederhana, tanpa intensitas, hanya saling menyapa dari kejauhan.
Waktu berjalan, hingga akhirnya di bulan Februari 2025, Muthiah kembali ke Jayapura setelah menyelesaikan pendidikannya. Pertemuan pertama mereka terjadi pada 13 Februari, disusul pertemuan kedua pada 18 Februari, yang menjadi awal dari komitmen mereka untuk saling menjaga dan menanti. Muthiah bersedia menunggu Hairil selama 10 bulan, namun takdir berkata lain. Pada 3 Mei, kedua ibu mereka bertemu dan merestui hubungan ini dengan penuh haru dan bahagia.
Tepat pada tanggal 2 Juni 2025, Hairil bersama keluarganya datang meminang Muthiah. Momen itu menjadi awal dari perjalanan seumur hidup yang akan mereka tempuh bersama. Kini, dua hati yang pernah dipertemukan lewat perantara tak terduga, akan bersatu dalam ikatan yang suci dan abadi. Dengan cinta yang tumbuh dalam diam, Dengan restu yang tumbuh dalam haru,
Kami yakin dan percaya ini adalah waktu yang Allah pilihkan untuk kami.
Terima Kasih
Keluarga & Sahabat
Merupakan suatu kebahagiaan dan kehormatan bagi kami, apabila Bapak/Ibu/Saudara/i, berkenan hadir dan memberikan do’a restu kepada Kami.